ADMIN_WEB - 04 Des 2024 22:51:22 WIB
23. Menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah Muhammadiyah
23.1. Mempunyai program kreatif dan inovatif untuk pengembangan Sekolah Muhammadiyah
Program Kreatif dan Inovatif untuk Pengembangan Sekolah
1. Pendahuluan
Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, sekolah harus terus berinovasi agar dapat mengikuti perubahan zaman dan mempersiapkan siswa untuk tantangan di masa depan. Program pengembangan sekolah yang kreatif dan inovatif diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat keterlibatan siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Program ini dirancang untuk melibatkan berbagai elemen di sekolah, termasuk guru, siswa, orang tua, dan masyarakat, dalam membangun sekolah yang lebih baik.
2. Tujuan Program
Program pengembangan sekolah ini memiliki beberapa tujuan utama:
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Menggunakan pendekatan kreatif dan inovatif untuk meningkatkan proses pembelajaran, dengan memanfaatkan teknologi dan metode pengajaran yang modern.
Mengembangkan Keterampilan Abad 21: Memfasilitasi siswa untuk mengembangkan keterampilan kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikasi yang diperlukan di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
Memperkuat Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat: Menciptakan sinergi antara sekolah, orang tua, dan komunitas untuk mendukung pendidikan siswa secara lebih efektif.
Meningkatkan Fasilitas dan Infrastruktur Sekolah: Mengoptimalkan penggunaan teknologi dan infrastruktur fisik untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan nyaman.
Menciptakan Budaya Inovasi: Mendorong budaya kreatif dan inovatif di antara siswa dan guru, sehingga mereka terbiasa berpikir kritis, berinovasi, dan beradaptasi dengan perubahan.
3. Obyek Program Pengembangan Sekolah
Program ini mencakup berbagai aspek yang relevan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan sekolah:
a. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PBL)
Deskripsi: Melibatkan siswa dalam proyek-proyek nyata yang memerlukan kolaborasi, penelitian, dan pemecahan masalah.
Tujuan: Mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif melalui pembelajaran yang berbasis pada pengalaman nyata.
Contoh Proyek: Siswa membuat produk atau solusi inovatif untuk masalah lingkungan di sekitar sekolah, seperti program daur ulang atau penghijauan.
b. Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran
Deskripsi: Mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, seperti penggunaan tablet, aplikasi pembelajaran, dan kelas virtual.
Tujuan: Meningkatkan keterampilan teknologi siswa dan guru, serta memudahkan akses ke sumber belajar yang lebih luas.
Contoh: Mengadakan kelas digital dengan menggunakan platform online seperti Google Classroom, simulasi menggunakan virtual reality (VR), atau coding club untuk siswa.
c. Program Lingkungan Hijau (Green School Program)
Deskripsi: Membangun kesadaran lingkungan melalui proyek-proyek yang berkelanjutan, seperti taman sekolah, kebun organik, atau energi terbarukan.
Tujuan: Mendorong siswa dan komunitas sekolah untuk peduli terhadap lingkungan dan mempraktikkan gaya hidup ramah lingkungan.
Contoh: Siswa bekerja sama dalam mengelola kebun sekolah, menggunakan energi matahari untuk sebagian besar kebutuhan listrik sekolah, dan mengurangi penggunaan plastik.
f. Program Pembinaan Karakter melalui Kegiatan Sosial
Deskripsi: Melibatkan siswa dalam kegiatan sosial dan layanan masyarakat untuk mengembangkan empati, tanggung jawab sosial, dan rasa kepedulian terhadap sesama.
Tujuan: Menanamkan nilai-nilai karakter seperti integritas, kerja sama, dan kepedulian pada siswa.
Contoh: Siswa bekerja sama untuk mengadakan bakti sosial di panti asuhan, program penggalangan dana untuk bantuan bencana, atau kerja bakti lingkungan.
4. Obyek Supervisi Program
Untuk memastikan program pengembangan sekolah ini berjalan dengan baik, beberapa aspek utama akan diawasi dan dievaluasi melalui supervisi:
a. Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek
Mengawasi bagaimana proyek-proyek yang dilaksanakan siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dan mengembangkan keterampilan siswa.
Mengidentifikasi kendala dan memberikan bimbingan dalam perencanaan proyek.
b. Penggunaan Teknologi
Mengawasi sejauh mana teknologi digunakan secara efektif dalam kelas dan dampaknya terhadap keterlibatan serta pemahaman siswa.
Memberikan pelatihan tambahan kepada guru yang masih membutuhkan peningkatan keterampilan teknologi.
c. Pengelolaan Program Lingkungan
Menilai partisipasi siswa dan keberlanjutan program lingkungan hijau di sekolah.
Mengawasi kondisi infrastruktur yang digunakan dalam program ini, seperti taman atau kebun.
d. Pengembangan Inkubator Bisnis
Mengawasi perkembangan usaha siswa dan dampak program terhadap keterampilan kewirausahaan mereka.
Menilai keberhasilan usaha dalam mencapai keuntungan atau menciptakan inovasi.
e. Kegiatan Seni dan Budaya
Menilai partisipasi siswa dalam kegiatan seni dan budaya, serta dampaknya pada pengembangan kreativitas dan pemahaman budaya lokal.
f. Pembinaan Karakter
Mengawasi pelaksanaan kegiatan sosial dan dampaknya terhadap pengembangan karakter siswa, termasuk partisipasi aktif mereka.
5. Tindak Lanjut
Setelah supervisi dilakukan, hasil temuan akan digunakan untuk:
Menyusun rencana tindak lanjut dalam bentuk pelatihan tambahan untuk guru dan siswa yang terlibat.
Mengadakan rapat evaluasi berkala dengan tim pengelola program untuk memastikan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
Mengidentifikasi inovasi baru yang dapat diterapkan dalam program ke depannya.
6. Penutup
Dengan program pengembangan sekolah yang kreatif dan inovatif, diharapkan siswa dapat memiliki pengalaman belajar yang lebih beragam dan menarik, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan masa depan dengan keterampilan yang relevan. Dukungan seluruh komunitas sekolah akan sangat menentukan keberhasilan program ini.
23.2 Mampu melaksanakan program kreatif dan inovatif untuk pengembangan Sekolah Muhammadiyah
24. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas
24.1. Mampu memberikan keteladanan semangat, kerja keras kedisiplinan percaya diri untuk sukses
24.2. Selalu aktif dalam pengembangan kapasitas sebagai kepala sekolah
24.3. Selalu memberikan semangat dan motivasi dalam setiap pertemuan koordinasi
24.4. Membimbing warga sekolah yang bermotivasi rendah dan berkinerja rendah
25. Memotivasi warga sekolah untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing
25.1. Mampu memotivasi diri dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai kepala sekolah
25.2. Mampu memotivasi siswa untuk sukses
25.3. Mampu memotivasi guru dalam melaksanakan pembelajaran
25.4. Mampu memotivasi tenaga administrasi sekolah dalam bekerja
26. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah
26.1. Mampu berperilaku konsisten dan pantang menyerah dalam menangani setiap permasalahan yang dihadapi sekolah(contoh:menegakkan kedisiplinan dalam menangani guru dan karyawan yang tingkat kehadirannya rendah).
26.2. Mampu mengatasi dan menemukan solusi terbaik dalam setiap permasalahan yang dihadapi sekolah(contoh : menangani konflik antar guru, konflik antar siswa ).
26.3. Mampu mengembangkan budaya konsisten dan pantang menyerah dalam mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi sekolah
27. Menerapkan nilai dan prinsip-prinsip kewirausahaan dalam mengembangkan sekolah.
27.1.
Mampu mengembangkan sekolah dengan menerapkan prinsip-prinsip:
a. Inovatif dan kreatif,
b. Kemandirian dan rasa percaya diri yang kuat.,
c. Kerja keras dan pantang menyerah,
d. Pandai menjalin kerjasama dengan lembaga lain